sebelum itu, klik dibawah ini.
Di antara serbuan musik pop dan rock yang masih terus menguasai banyak tangga lagu dunia, para disc jockey yang membawakan musik dance dan elektronik mulai mencuri banyak perhatian. DJ mulai menyeberang ke wilayah musik mainstream dan muncul di album penyanyi papan atas dunia seperti Jay-Z, Lady Gaga, Madonna. Forbes pun mencatat bahwa tidak seperti kebanyakan musisi yang mengambil sepertiga dari keuntungan penjualan tiket konser mereka, DJ bisa mengambil sejumlah keuntungan lebih besar. Berikut sepuluh DJ dunia berpendapatan tertinggi selama satu tahun terakhir berdasarkan data Forbes.
PENEROKA – Di antara serbuan musik pop dan rock yang masih terus menguasai banyak tangga lagu dunia, para disc jockey yang membawakan musik dance dan elektronik secara perlahan mulai mencuri banyak perhatian. Dimulai dengan deretan penampilan sederhana yang dilakukan di panggung dan klub-klub malam kecil, musikdance dan elektronik kini mulai menyeberang ke wilayah musik yang lebih mainstreamserta bahkan mampu muncul di banyak album-album berskala besar yang dirilis oleh para penyanyi papan atas dunia seperti Jay-Z, Lady Gaga, Britney Spears, Madonna bahkan The Beatles.
Diantara deretan DJ yang berhasil menyeberang ke belahan musik mainstream adalah David Guetta. DJ asal Perancis ini berhasil menempatkan namanya menjadi salah satu produser musik paling banyak dicari oleh di industri musik dunia saat ini. Album Guetta yang dirilis tahun lalu, Nothing but the Beat, juga berhasil terjual dengan angka yang memuaskan. Tambahkan dengan berbagai penampilannya di banyak panggung dunia, maka jumlah pendapatan yang diraih David Guetta di sepanjang periode Mei 2011 sampai Mei 2012 adalah sebesar US$13.5 juta.
Guetta boleh saja meraih gelar sebagai salah satu DJ paling popular namanya saat ini di dunia. Namun dari segi pendapatan, jumlah US$13.5 juta yang ia raih tersebut hanya mampu menempatkannya di posisi keempat dalam daftar ini. Adalah DJ asal Belanda, Tiesto, yang dinobatkan sebagai DJ dengan penghasilan terbesar dengan total pendapatan sejumlah US$22 juta yang kebanyakan ia raih dari deretan konser yang ia gelar di berbagai penjuru dunia di sepanjang tahun lalu. DJ pemenang Grammy Awards asal California, Amerika Serikat, Skrillex, berada di posisi kedua dengan total pendapatan sebesar US$15 juta.
Bekerjasama dengan Coldplay dan Usher pada tahun lalu, trio DJ asal Swedia, Swedish House Mafia, berada di posisi ketiga dengan total pendapatan sebesar US$14 juta. Sayangnya, pada akhir Juni 2012 yang lalu, Swedish House Mafia menyatakan bahwa kelompok mereka akan mengambil masa hiatus untuk masa yang belum ditentukan. Steve Aoki yang berasal dari Amerika Serikat melengkapi posisi lima besar dalam daftar ini dengan jumlah pendapatan sebesar US$12 juta yang kebanyakan berasal dari lebih dari 200 pertunjukan yang ia gelar di sepanjang tahun lalu.
Seperti halnya Steve Aoki, kebanyakan para DJ yang namanya berada di dalam daftar ini meraih sejumlah pendapatan mereka dari penampilan-penampilan yang mereka lakukan di berbagai panggung hiburan dunia. Forbes sendiri mencatat bahwa tidak seperti kebanyakan artis pop/rock yang hanya dapat mengambil sepertiga dari keuntungan penjualan tiket konser mereka, para DJ ini kebanyakan dapat mengambil sejumlah keuntungan lebih besar mengingat mereka tidak harus menyiapkan peralatan yang lebih mewah untuk penampilan mereka. Ditambah dengan penghasilan penjualan album, proses produksi musik untuk beberapa artis tertentu, sokongan dari beberapa produk dunia dan penjualan merchandise, dan para DJ ini kini telah berada di jajaran musisi terkaya di dunia.
Berikut sepuluh DJ dunia berpendapatan tertinggi selama satu tahun terakhir berdasarkan data yang dikumpulkan oleh majalah Forbes:
- Tiesto (US$22 juta)
- Skrillex (US$15 juta)
- Swedish House Mafia (US$14 juta)
- David Guetta (US$13.5 juta)
- Steve Aoki (US$12 juta)
- Deadmau5 (US$11.5 juta)
- DJ Pauly D (US$11 juta)
- Kaskade (US$10 juta)
- Afrojack (US$9 juta)
- Avicii (US$7 juta)
0 comments:
Post a Comment