sebelum itu, klik dibawah ini.
Tidak familiarnya sebagian besar developer pada agama Islam tampaknya
menjadi pemicu dari sebuah “fenomena” baru yang terjadi di industri
game.
Setelah Call of Duty: Modern Warfare 2 yang sempat dikritik karena
salah satu map multiplayernya – Favela yang dianggap memosisikan
kaligrafi bertuliskan Allah dalam posisi yang tidak pantas,
kali ini giliran game fighting teranyar milik Namco Bandai – Tekken Tag
Tournament 2 yang mendapatkan perlakuan yang sama. Salah seorang gamer
Muslim menemukan perlakuan yang justru lebih “buruk” dibandingkan yang
dilakukan oleh Activision di game FPS andalannya. Sebuah kasus yang juga
sempat dilakukan oleh band papan atas Indonesia.
Salah satu stage pertarungan Tekken Tag Tournament 2 yang memang ber-settingkan di Saudi Arabia ternyata memuat sebuah konten yang tidak pantas setelah diperhatikan lebih dalam. Desain ubin yang diinjak oleh para petarung ternyata memuat nama Allah di dalamnya, memancing reaksi salah satu gamer Muslim. Komentar dan kritik lewat Twitter pun langsung dilemparkan ke akun resmi milik sang produser – Katsuhiro Harada. Harada meyakinkan bahwa hal ini terjadi karena ketidaksengajaan dan minimnya pengetahuan mereka terkait hal ini. Mereka berjanji akan mengganti desain level ini sesegera mungkin.
Berbagai kasus “sensitif” yang terjadi di industri game seperti ini memang patut disayangkan. Ini seharusnya menjadi cambuk bagi para developer yang tidak memahami agama tertentu untuk melakukan penelitian lebih lanjut sebeluma akhirnya memutuskan untuk mengambil salah satu desain, logo, ataupun gambar yang terkait dengannya. Keputusan Katsuhiro Harada untuk segera menggantinya juga patut untuk mendapatkan acungan jempol.
SUMBER : http://jagatplay.com/2012/10/news/kali-ini-giliran-tekken-tag-tournament-2-yang-lecehkan-islam/
Salah satu stage pertarungan Tekken Tag Tournament 2 yang memang ber-settingkan di Saudi Arabia ternyata memuat sebuah konten yang tidak pantas setelah diperhatikan lebih dalam. Desain ubin yang diinjak oleh para petarung ternyata memuat nama Allah di dalamnya, memancing reaksi salah satu gamer Muslim. Komentar dan kritik lewat Twitter pun langsung dilemparkan ke akun resmi milik sang produser – Katsuhiro Harada. Harada meyakinkan bahwa hal ini terjadi karena ketidaksengajaan dan minimnya pengetahuan mereka terkait hal ini. Mereka berjanji akan mengganti desain level ini sesegera mungkin.
Berbagai kasus “sensitif” yang terjadi di industri game seperti ini memang patut disayangkan. Ini seharusnya menjadi cambuk bagi para developer yang tidak memahami agama tertentu untuk melakukan penelitian lebih lanjut sebeluma akhirnya memutuskan untuk mengambil salah satu desain, logo, ataupun gambar yang terkait dengannya. Keputusan Katsuhiro Harada untuk segera menggantinya juga patut untuk mendapatkan acungan jempol.
SUMBER : http://jagatplay.com/2012/10/news/kali-ini-giliran-tekken-tag-tournament-2-yang-lecehkan-islam/
0 comments:
Post a Comment